Friday, April 04, 2008

Ganti Password Admin pada Windows


Ganti password, bobol password, dll adalah artikel yang sering di cari di internet. Kemaren ada temen kerja bingung waktu ngidupin komputer passwordnya lupa karna dah lama gak di pake. eh.. untung pernah baca2 di Internet caranya gimana, berikut langkah2 nya klo yang mau nyoba :
  1. Hidupin komputer tapi masuk lewat safe mode (tau kan caranya...., klo belum tau caranya teken aja F8 di keyboard saat booting, ntar kan ada pilihan safe mode, normally dll), saat muncul password pilih yang Administrator, karna klo kita pilih yang satunya kan gak bisa masuk tuh....(kita gak tau passwordnya)

  2. Klick Start - pilih Run

  3. Ketikan lusrmgr.msc lalu OK

  4. Muncul kotak diaog Local Users and Groups, pilih users dan pada bagian kanan kita pilih nama dari user yang akan kita ganti passwordnya.

  5. Klik kanan user yang kita pilih terus pilih Set Password lalu akan muncul peringatan resiko mengganti password. Klick Proceed untuk melanjutkan

  6. Masukan password baru untuk mengganti password yang lama pada New Password dan Confirm Password. lalu Klick OK

  7. Restart komputer anda dan masuk dengan menggunakan password yang baru anda masukan.
Kelemahan menggunakan cara ini apabila komputer anda terinstal Deefreze (semacam program untuk proteksi), karna jika di restart komputer akan kembali seperti sebelumnya. masih banyak cara2 lain yang bisa digunakan, yang ini hanya salah satunya.

semoga bermanfaat

Thursday, February 28, 2008

Mematikan Autorun

Masih membicarakan tentang mencegah virus...... Banyak virus masuk ke komputer kita melalui flashdisk, cara masuk tu virus itu cepet banget tanpa kita sadari. Begitu kita colok tu flashdisk ke komputer kita, langsung tu komputer kita diserang. Lho kok bisa gitu..?, sebagian besar virus memanfaatkan autorun dari flashdisk untuk menginfeksi komputer kita, jadi saat flashdisk kita colok kan langsung autorun(langsung tampil jendela windows yang berisi open folder, dll), nah saat itulah virus juga ikut berjalan. Emang si gak semua virus seperti itu, tapi faktanya sekarang ini hampur semua virus baru memanfaatkan hal ini.

Untuk itu seperti kata dokter "mencegah lebih baik dari pada mengobati" atau "Penanganan lebih dini itu lebih baik", kita bisa menyiasati agar tu flashdisk nggak nglakuin autorun saat kita colok ke komputer. Caranya gimana..?, nah itu yang akan saya bahas kali ini. saya akan memberikan tiga cara, terserah pembaca maunya pilih yang mana.
Pertama, saat kita colok tu flashdisk ke komputer pada saat bersamaan kita teken tombol Shift pada keyboard kira2 5-10 detik atau lebih, dengan cara tersebut flashdisk tidak akan melakukan autorun di komputer..
Cara kedua, kita akan mematikan Autoplay, caranya :
  1. Dari Startmenu > pilh Run
  2. Ketik gpedit.msc lalu OK
  3. Akan muncul jendela Group Policy, pilih User Configuration > Administrative Templates > System
  4. Pada tab sebelah kanan cari tulisan Turn Off Autoplay, lalu dubleklik tulisan tersebut
  5. Muncul jendela baru, kemudian kita pilih option Enabled lalu OK

Cara ketiga, menggunakan teknik Registry

  1. Dari Startmenu > pilh Run
  2. Ketik regedit lalu OK
  3. Pilih HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\ Policies\Explorer
  4. Cari key NoDriveTypeAutoRun lalu ubah valuenya menjadi 124 untuk pilihan Decimal atau 7c untuk Hexadecimal
  5. Jika key tersebut tidak ada anda bisa membuatnya, caranya dari Menu Edit – New – DWORD Value, ubah namanya menjadi NoDriveTypeAutoRun beri nilai valuenya
  6. Restart komputer anda
Semoga bermanfaat.....
sumber : dari berbagai sumber di internet

Monday, February 25, 2008

Blok USB


Akhir-akhir ini gw pusing ma komputer kantor gara-gara kena virus, klo ga dapet dari internet tu virus dapet dari flashdisk para karyawan. Kadang-kadang orang yang gak tau peke flashdisk asal colok-colok aja, gak mikirin tu flashdisk bawa virus pa nggak. Sampai akhirnya gw berpikir dulu gw pernah denger cara disable USB, gw tanya temen gw lupa. Terus gw browsing tu di internet lewat mbah google, dapet deh..tapi mesti nggotak-ngatik registri editor.


Caranya buka regedit dari menu Run kemudian kita ubah valuenya untuk diseble

HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Services\USBSTOR
cari key "start" terus dubleclick dan ganti valuenya menjadi 4.

untuk enable

HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Services\USBSTOR
cari key "start" terus dubleclick dan ganti valuenya menjadi 3.

Restart komputer untuk mendapatkan hasilnya.
perintah disable ini berlaku untuk semua port USB, semoga bermanfaat

sumber : dari internet

Wednesday, February 06, 2008

Apa yang dilakukan setelah "Nginstal Komputer"


Apa yang mesti kita lakukan setelah menginstal computer agar computer kita lebih aman?. Mungkin pertanyaan ini sering muncul manakala kita sering melakukan insatal ulang computer kita gara2 sistem operasi computer kita diacak-acak oleh yang namanya virus. Oke deh saya akan berbagi sedikit tips agar computer kita lebih aman dan kinerjanya lebih baik
  1. Pastikan semua program (software) yang kita perlukan sudah terinstal semua di computer kita.
  2. Hapuslah sampah-sampah sisa hasil instalan software yang biasanya nempel pada perfect, temp, atau temporary internet files. Caranya masuk ke explore pilih local C /Windows/perfect kemudian hapus semua file-nya untuk perfect, local C/Windows/Temp untuk temp dan untuk yang dihiden berada di local C/Documents and settings/…/local settings/temp dan temporary internet files.
  3. Masuk ke registry, caranya dari menu Run ketik regedit lalu OK, pilih HKEY_CURRENT_USER / Control Panel / Desktop kemudian cari key MenuShoeDelay di sebelahnya kemudian dubble clik key tersebut dang anti angka 400 menjadi 0. ini dilakukan untuk mempercepat kinerja windows.
  4. Masuk ke msconfig, caranya dari menu Run ketik msconfig lalu OK, pilih tab startup, kemudian hilangkan tanda conteng pada program yang tidak anda inginkan pada saat startup windows, setelah itu klik OK. Hal ini dilakukan untuk mempercepat startup windows pada computer saat pertama kali di hidupkan.
  5. Backup Registry, caranya dari menu regedit(seperti poin 3) pilih File / Export, beri nama missal backupregistry kemudian save. Hal ini dilakukan apabila computer kita mengalami kejanggalan2 dari operasi sistemnya seperti kena virus misalnya kita dapat mengembalikan registry seperti semula(yang kita backup), caranya dari menu regedit pilih File / Import, cari backupregistry kita yang sudah tersimpan lalu open dan OK.
  6. Gunakan Defreze bila perlu, yaitu software yang digunakan untuk memproteksi computer kita. Dikatakan bila perlu karena kalo computer kita sering berinteriksi atau mngolah data pada local C sebaiknya jangan menggunakan Defreze, umumnya Defreze digunakan hanya untuk memproteksi local C, karena disitu terletak system computer. Tujuanya apabila computer kita lumpuh oleh virus, kita tinggal merestart computer kita, maka computer akan kembali pulih seperti saat Defreze di install
  7. Sebagai catatan jika kita tidak menggunakan Defreze maka poin no 2 harus rutin dilakukan tapi jika kita menggunakan Defreze hal itu tidak perlu dilakukan. Semoga yang sedikit ini dapat menambah pengetahuan kita…….

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More